Saat ini, anggota tetap tim Tempat Nasi Gratis Jogja memang hanya tiga orang. Namun, Vero pribadi berharap agar idenya ini mampu diterapkan di daerah lain.
Selain Jogja, etalase Tempat Nasi Gratis juga sudah dibuka di Bandar Lampung dan Bali. Ada pula yang berminat membuka di Jakarta, tapi masih terkendala kondisi orang-orang di sekitar.
Vero tidak memungkiri jika pembukaan etalase untuk berbagi nasi harus dipikirkan matang-matang sebelumnya. Kadang, ada kendala dari warga yang punya usaha makanan dan takut tidak laku.
Selain itu, Vero juga punya kesibukan lain, yaitu mengajar. Meski saat ini berada di Indonesia, Vero ternyata mengajar bahasa Indonesia di sebuah kampus di provinsi Yunan, China.
Baca Juga:Meski Pandemi Corona Belum Usai, Pasar Basah Ini Masih Jual Makanan Ekstrim
Pandemi virus corona memaksa Vero untuk kembali ke Indonesia sementara waktu. Namun, selama dirinya di China, gerakan Tempat Nasi Gratis Jogja pun tetap berjalan dan diurus oleh Mina.
"Saya handle sendiri, tapi saya selalu komunikasi dengan mbak Vero. Kalau ada apa-apa saya selalu komunikasi," jelas Mina.
"Ada kesulitan tapi tidak terlalu berarti. Tenaga terutama, karena saya di sini cuma sama Mbak Vero yang biasanya jalan berdua, saat Mbak Vero di China saya harus sendiri."
Seperti Vero, Mina juga berharap agar anak-anak muda Indonesia yang masih sehat dan semangat mau membuat kegiataan yang bermanfaat. Bukan hanya untuk diri sendiri tapi juga orang lain.
"Jadi harapannya, tempat nasi gratis ini bukan cuma saya atau Mbak Vero saja, tapi di luar sana juga ada. Nggak hanya di Jogja, di luar Jogja juga ada. Jadi kita bisa lebih banyak berbagi dan bermanfaat untuk orang lain," ungkap Mina.
Baca Juga:WHO: Meski Pandemi Covid-19, Vaksinasi Influenza Harus Tetap Jalan!
Tempat Nasi Gratis Jogja sendiri sekarang sudah memiliki total 10 etalase. Lokasinya tersebar di YAP Square, Janti, Gedongkuning, Ambarrukmo, Gejayan, Lempuyangan, Malioboro, Jakal, Godean, dan Seturan.