Namun karena kenegarawan Wonopawiro, ia tidak bersedia menjadi Bupati Gunungkidul. Oleh karena itu jabatan bupati jatuh pada Prawiro Setiko terlebih dahulu dan Wironegoro menjadi patih atau wakilnya. Kenegarawan Wonopawiro nampak karena ketika yang bersangkutan bersedia menjadi Bupati maka akan peperangan.
"Saat itu sudah ada dua Kadipaten yaitu Kadipaten Semingkar di Sambi Pitu dan Kadipaten Ponjong. Jika Wonopawiro bersedia jadi Bupati maka akan ada wilayah yang iri,"terangnya.
Ki Bagus Damar Wono Pawiro lahir pada tahun 1718 di Buyutan Ngawen kemudian pindah ke Katongan Nglipar. Dan tahun 1735 pindah ke Piyaman, di mana Wono Pawiro mulai membangun Perkampungan Piyaman. Piyaman adalah kata yang diambil dari frasa Sepi dan Aman.
Kontributor : Julianto
Baca Juga:Tak Ada Klaster Kantor, Dinkes Bantul Tetap Lanjut Swab Massal
