Peringati Sumpah Pemuda, Komunitas di Bantul Kibarkan Bendera Raksasa

Kegiatan yang melibatkan setidaknya 500 orang anggota komunitas sepeda ini, kata Anggi tetap menerapkan protokol kesehatan.

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 29 Oktober 2020 | 13:45 WIB
Peringati Sumpah Pemuda, Komunitas di Bantul Kibarkan Bendera Raksasa
Teks Sumpah Pemuda dan bendera merah putih raksasa yang sudah berkibar di Jembatan Baru, Kedungjati, antara Selopamioro-Sriharjo, Imogiri, Bantul, Kamis (29/10/2020). [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]

SuaraJogja.id - Komunitas sepeda federal Yogyakarta, Brayat Kidul bersama dengan Mapala UPN Veteran Yogyakarta dan Pemdes Sriharjo serta Selopamioro punya cara unik untuk memeringati Hari Sumpah Pemuda.

Selain menggelar upacara bendera biasa, mereka juga mengibarkan bendera raksasa di sepanjang jembatan.

Pengibaran bendera merah putih berukuran raksasa itu digelar di Jembatan Baru, Kedungjati, antara Selopamioro-Sriharjo, Imogiri, Bantul, Kamis (29/10/2020) pagi. Upacara pengibaran bendera itu setidaknya diikuti sekitar 500 orang anggota komunitas sepeda.

Panitia pelaksana kegiatan Anggi Teguh mengatakan, bendera merah putih raksasa itu berukuran 26x16 meter. Melihat besarnya ukuran bendera tersebut dibutuhkan setidaknya empat orang anggota Mapala UPN Veteran untuk membentangkan bendera dari atas jembatan baru.

Baca Juga:Hasil Debat Perdana Pilkada Bantul, Minim Visi Fokus Tebar Pesona

Dijelaskan Anggi, upacara pengibaran bendera raksasa itu diawali dengan 500 anggota komunitas yang berdiri sejajar untuk terlebih dulu membentuk barisan upacara. Baru setelah itu empat orang yang sudah ditunjuk tadi menurunkan bendera raksasa dari jembatan baru.

“Setelah itu, kami membacakan sumpah pemuda. Tapi ada sedikit yang sedikit kita ubah teksnya. Tujuannya untuk sekaligus menggugah kesadaran bersama untuk tetap melestarikan sungai,” kata Anggi, kepada awak media saat ditemui di lokasi.

Diakui, Anggit, tidak ada kendala dalam proses penuruan bendera raksasa dari atas jembatan yang dilakukan tadi pagi. Namun pihaknya akan menggulung lagi bendera raksasa itu sebelum siang ini karena angin yang sudah mulai berhembus kencang.

Anggi menuturkan, selain kegiatan upacara pengibaran bendera raksasa tersebut, pihaknya juga menjadikan ajang ini juga untuk melakukan sosialisasi terkait pelestarian sungai dan berkegiatan dengan aman di kawasan sungai. Hal tersebut ditunjukkan dengan memasang alat pertolongan sederhana berupa 'jligen lempar' dan poster keselamatan sungai di wisata sungai Srikeminut dan Selopamioro Adventure Park.

“Kita berharap, timbul kesadaran untuk merawat dan melestarikan sungai dari masyarakat. Di sisi lain masyarakat juga dapat berkegiatan dengan aman di kawasan sungai,” harapnya.

Baca Juga:Kantor Sekretariat Pemuda Pancasila Bantul Diserang, Kaca Berserakan

Kegiatan yang melibatkan setidaknya 500 orang anggota komunitas sepeda ini, kata Anggi tetap menerapkan protokol kesehatan. Langkah ini menjadi perlu dilakukan, mengingat kegiatan ini gelar masih dalam masa pandemi Covid-19.

Berita Terkait

IG mengalami sejumlah luka karena diamuk massa terkait perkara menyetubuhi anak di bawah umur yang dilakukannya.

jogja | 18:16 WIB

Pelaku meyakinkan calon korban dengan tiket Coldplay asli

joglo | 16:55 WIB

Pemkab Bantul juga terus berupaya mencipatkan ekosistem ekonomi kreatif yang kondustif bagi para pelaku ekonomi kreatif.

jogja | 15:25 WIB

Bantul sendiri disebut mempunyai banyak potensi terlebih dalam fashion muslim.

jogja | 12:35 WIB

Diketahui acara itu digelar oleh Infobank Media Group bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

jogja | 17:18 WIB

News

Terkini

Breakfast gathering ini digelar untuk mempererat hubungan baik Swiss-Belboutique Yogyakarta DPD ASITA DIY.

Lifestyle | 10:29 WIB

Kelurga sehat bebas asap rokok itu merupakan suatu terobosan inovasi untuk menggiatkan masyarakat Sleman untuk menjauhi rokok

News | 12:51 WIB

Terbaru ada peristiwa penganiayaan yang melibatkan geng pelajar di Kota Yogyakarta.

News | 12:47 WIB

Kemacetan sering terjadi karena banyak kendaraan, terutama dari luar kota yang parkir sembarangan meski ada larangan garis berbiku.

News | 15:47 WIB

Ada banyak promo sepanjang Juni 2023 ini di Hotel Grand Rohan Jogja.

Lifestyle | 15:18 WIB

Mereka pun lantas langsung menuju ke tempat tawuran yang sudah disepakati tadi di Jalan Wates.

News | 15:08 WIB

sebagian pelaku penganiayaan di Umbulharjo masih anak-anak

News | 13:43 WIB

peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada Jumat 12 Mei lalu.

News | 13:39 WIB

Salma Salsabil Alliyah, mahasiswi ISI Yogyakarta baru saja dinobatkan sebagai juara 1 Indonesian Idol 2023.

News | 10:27 WIB

Ini adalah sebuah capaian yang membanggakan dan menjadi bentuk pengakuan atas komitmen UGM dalam mendukung implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka

News | 08:51 WIB

Kegiatan ini diyakini dapat memberi kesempatan bagi para pegolf junior untuk bersinar.

News | 22:45 WIB

Ke depan, kata Kusnaryanto, pihaknya akan melakukan pemeriksaan psikologis kepada pelaku.

News | 21:15 WIB

Polisi pun turut membenarkan bahwa pelaku juga sudah sempat mengunggah peristiwa itu ke sosial media dan viral.

News | 19:45 WIB

Mengenai luka sayatan cutter yang diterima, hal itu dilakukan oleh pelaku sendiri.

News | 19:15 WIB

Berawal dari korban N itu kemudian berlanjut ke korban-korban lainnya hingga berjumlah 17 orang.

News | 19:05 WIB
Tampilkan lebih banyak