Suami-Istri hingga Ayah-Anak Saingan Calon Lurah di Bantul, Petahana Menang

Pemilihan Lurah Pendowoharjo diikuti Hilmi Hakimudin dan Faiqoh. Keduanya merupakan pasangan suami dan istri.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Minggu, 27 Desember 2020 | 18:37 WIB
Suami-Istri hingga Ayah-Anak Saingan Calon Lurah di Bantul, Petahana Menang
Suasana penghitungan suara pemilihan lurah di Balai KalurahanPendowoharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, Minggu (27/12/2020). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraJogja.id - Agenda Pemilihan Lurah tahun 2020 di Kabupaten Bantul telah usai, dilanjutkan dengan penghitungan suara. Dua kalurahan memiliki calon lurah sesama anggota keluarga dan dimenangkan petahana: pasangan suami-istri di Pendowoharjo, Kapanewon Sewon serta ayah dan anak di Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan.

Pemilihan Lurah Pendowoharjo diikuti Hilmi Hakimudin dan Faiqoh. Keduanya merupakan suami dan istri. Sebelumnya sang suami, Hilmi, menjabat sebagai lurah setempat.

Hal yang sama terjadi di Kalurahan Bangunjiwo, Kasihan. Pemilihan Lurah tahun ini diikuti oleh Parja, yang merupakan petahana, bertarung melawan sang anak, yakni Deny Fajar Sulistyo.

Ketua Panita Pemilihan Desa (PPD) Kalurahan Pendowoharjo Riyanto mengatakan, prosesi pemilihan di kalurahan setempat berjalan kondusif. Terdapat 43 TPS yang tersebar di tiga pedukuhan.

Baca Juga:Libur Natal, 210 Pengunjung Destinasi Wisata Bantul Langgar Prokes

"Penghitungan suara sudah selesai, semuanya berjalan kondusif, dari tiap TPS melakukan pemungutan suara dengan protokol kesehatan (prokes) yang ditetapkan," kata Riyanto, ditemui usai penghitungan selesai di Balaidesa Pendowoharjo, Minggu (27/12/2020).

Riyanto menjelaskan, hanya ada catatan kecil saat pemungutan berlangsung. Di TPS 33 ditemukan seorang warga yang positif Covid-19. Menghindari penularan, lokasi TPS dipindah ke tempat yang lebih aman.

"Memang ada yang positif [Covid-19], tapi panitia langsung memindahkan lokasi. Selanjutnya pemilihan tetap berjalan," terang dia.

Calon lurah Hilmi Hakimudin meraup suara terbanyak yakni 6.332 suara. Sementara lawannya, yakni Faiqoh, mengantongi 1.976 suara.

"Jumlah suara sah ada 8.308 dan tidak sah 613 suara. Total suara sah dan tidak sah adalah 8.921 suara," ungkap Riyanto.

Baca Juga:Antisipasi Bentrokan, Calon Lurah di Bantul Dikarantina Usai Memilih

Sementara di Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, calon lurah Parja, yang juga petahana, mengantongi total suara 10.169 suara. Sementara Deny mendapatkan jumlah suara sebanyak 2.488.

Sebanyak 12.657 suara dinyatakan sah. Suara yang tidak sah tercatat ada 658 suara.

Selanjutnya masing-masing PPD di tiap desa akan menggelar penetapan hasil rekapitulasi suara Pemilihan Lurah.

Di Pendowoharjo sendiri akan menggelar rapat pleno sekitar pukul 19.00 WIB.

"Setelah pemungutan suara selanjutnya kami lakukan rapat pleno untuk menetapkan jumlah suara yang sudah masuk. Rapat dilakukan malam ini dan langsung dikirimkan ke kabupaten," jelasnya.

Hasil rapat pleno yang dikirimkan ke kabupaten akan ditetapkan dan selanjutnya pelantikan lurah se-kabupaten Bantul akan dilaksanakan pada 30 Desember 2020.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini