SuaraJogja.id - Pil pahit harus diterima seorang ibu muda yang berasal dari Kapanewon Sanden, Bantul, berinisial IR (28). Perempuan yang tengah hamil tersebut menjadi korban pencurian dengan kekerasan (curas) atau penjambretan.
Aksi pencurian dengan kekerasan itu dilakukan oleh seorang pria berinisial ANDR (25) di Jalan Ngangkruksari-Samas di barat Dusun Ngentak, Padukuhan Gunungkunci, Kalurahan Tirtohargo, Kapanewon Kretek.
Akibatnya, perempuan yang tengah mengandung bayi tersebut terluka hingga pingsan dan harus menjalani rawat inap di RS Santa Elisabeth, Bantul.
Kapolsek Kretek, Kompol S Parmin menuturkan jika pelaku ANDR melancarkan aksinya saat pulang mancing pukul 21.00 wib, Senin (1/2/2021).
Baca Juga:Pamit Pergi, Pensiunan Guru Asal Bantul Hilang di Sungai Winongo
"Pelaku mengaku pulang dari memancing. Melihat korban mengendarai motor sendirian, pelaku nekat melancarkan penjambretan," ujar Parmin saat konferensi pers di Mapolsek Kretek, Senin (15/2/2021).
Ia menjelaskan peristiwa bermula saat korban IR berjalan dari arah barat ke timur Jalan Ngangkruksari-Samas. Selanjutnya ANDR berjalan dari arah berlawanan dan melihat korban berkendara seorang diri.
"Situasi jalan memang cukup sepi pada malam itu. Melihat korban sendirian dan kebetulan menggantungkan tas di bahunya, pelaku memepet dan merampas paksa hingga tali tasnya putus," ujar dia.
Korban yang terkejut tak bisa menguasai kendaraan dan oleng. Perempuan asal Kapanewon Sanden itu langsung tersungkur dan pingsan di tengah jalan.
"Ada warga yang melintas dan melihat korban sudah terjatuh. Korban pingsan sesaat dan bisa sadar. Selanjutnya dia menceritakan menjadi korban curas," terang Parmin.
Baca Juga:Redakan Hujan Deras di Bantul, Pemuda Ini Gunakan Sapu Lidi dan Bumbu Dapur
Parmin menambahkan jika korban saat ini sudah berangsur baik. Namun saat perisitwa terjadi beberapa bagian tubuh korban lecet-lecet.
- 1
- 2