Sulit Dapat Vaksin di Daerah, Tommy Rela Tempuh Perjalanan dari Magelang ke Yogyakarta

Pernah suatu hari saat dirinya telah mengantre lama, stok vaksin yang diharapkan habis. Tomi pun harus kembali dengan rasa kecewa.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 11 Agustus 2021 | 16:40 WIB
Sulit Dapat Vaksin di Daerah, Tommy Rela Tempuh Perjalanan dari Magelang ke Yogyakarta
Seorang peserta vaksinasi, Tomi Oclianto, memberi keterangan pada wartawan seusai menerima vaksinasi AstraZeneca di Stasiun Tugu Kota Yogyakarta, Rabu (11/8/2021). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraJogja.id - Matanya sedikit sayu ketika duduk di kursi tunggu Stasiun Tugu Yogyakarta. Sambil menunggu gilirannya, Tomi Oclianto berusaha bertarung dari kantuknya agar tidak terlewat ketika namanya dipanggil.

Perjalanan jauh adalah sebab pria 32 tahun ini menahan matanya terpejam saat mengantre vaksin di Stasiun Tugu Jogja. Tomi, adalah warga Magelang yang mencari vaksin hingga ke Kota Pelajar.

Butuh dua bulan dirinya mencari tempat atau instansi pemerintah menggelar vaksinasi di Magelang. Kerap membuka situs Pemerintah Kabupaten/Kota Magelang untuk mengetahui tempat vaksinasi, tetapi kesempatannya selalu pupus lantaran kuota penuh.

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti meninjau pelaksanaan vaksinasi di Stasiun Tugu Kota Yogyakarta, Rabu (11/8/2021). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)
Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti meninjau pelaksanaan vaksinasi di Stasiun Tugu Kota Yogyakarta, Rabu (11/8/2021). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

Bahkan pernah suatu hari saat dirinya telah mengantre lama, stok vaksin yang diharapkan habis. Tomi pun harus kembali dengan rasa kecewa.

Baca Juga:Malioboro dan Stasiun Tugu Jadi Kawasan Wajib Masker dan Vaksin Sekarang

"Ya berangkat dari pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIB. Sengaja berangkat pagi, agar kebagian vaksin di stasiun ini. Takutnya jika berangkat siang, tidak dapat vaksin seperti sebelumnya," ujar Tomi ditemui wartawan, Rabu (11/8/2021).

Menempuh perjalanan hingga 1,5 jam dari Magelang ke Yogyakarta dengan motor, terpaksa ia lakukan karena saat ini masyarakat wajib sudah divaksin ketika bepergian. Tomi yang harus bekerja ke luar negeri dan membutuhkan surat atau kartu telah melakukan vaksin.

"Sekarang ingin pergi ke luar kota, harus bisa menunjukkan surat vaksin. Nah apalagi saya harus bekerja ke luar negeri dan bebebarap instansi meminta surat hasil PCR dan vaksin ini kan," katanya.

September 2021 adalah waktu dirinya harus segera bertolak ke Singapura, sehingga pada Agustus ini setidaknya Tomi sudah mendapat vaksin.

Tomi bercerita bahwa dirinya tidak bisa memilih jenis vaksin yang akan diberikan. Pada vaksinasi dosis pertama ini, Tomi mendapat vaksin AstraZeneca.

Baca Juga:Stasiun Tugu dan Malioboro Wajib Masker dan Vaksin, Pemkot Jogja Bakal Periksa Pengunjung

"Ya saya juga mau memilih yang lain tapi tidak bisa. Karena adanya AstraZeneca, ya sudah tidak masalah. Saya juga mendapat obat semacam parasetamol jika nanti ada efek pusing atau sakit kepala," katanya.

Menurutnya, distribusi vaksin di tempat tinggalnya tak begitu banyak. Bahkan dirinya tidak tahu lokasi dan tempat vaksinasi gratis yang digelar di Magelang meski sudah mencari lewat media sosial.

"Kebetulan di Jogja sering membuka pendaftaran vaksin untuk warga, bahkan bisa menerima dari luar Jogja. Saya juga mendapat informasi dari dosen saya di Jogja jika ada vaksin di stasiun ini," kata dia.

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti meninjau pelaksanaan vaksinasi di Stasiun Tugu Kota Yogyakarta, Rabu (11/8/2021). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)
Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti meninjau pelaksanaan vaksinasi di Stasiun Tugu Kota Yogyakarta, Rabu (11/8/2021). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

Seorang mahasiswi asal Palembang, Ruhyana Asfar (25), mengaku cukup mudah mencari vaksin di Jogja. Perempuan yang tinggal di sekitar Kalurahan Glagahsari itu mencari vaksin untuk rencana kepulangannya ke Palembang.

"Kemarin datang untuk mengurus administrasi kampus. Lalu malah ada PPKM darurat sampai Level 4 ini jadi harus punya kartu vaksin. Kebetulan dapat info di Stasiun ini ada vaksin gratis, saya sekalian mendaftar," ujar dia.

Executive Vice President PT Kereta Api Indonesia Daop 6 Yogyakarta Asdo Atrivianto mengatakan kegiatan vaksinasi ini sudah dimulai dari 3 Juli 2021. Sasarannya pekerja stasiun, KAI grup, penumpang serta warga.

"Sampai kemarin (Selasa) 8.336 orang yang sudah divaksin. Selanjutnya kami laksanakan kembali ketika ada stok vaksin tambahan," ujar dia.

Kota Jogja merupakan wilayah yang cukup gencar menggelar vaksinasi dibanding Kabupaten lain di Provinsi DIY. Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan bahwa vaksinasi yang dilaksanakan oleh Pemkot menyasar seluruh masyarakat.

"Saya minta kemarin ke petugas kesehatan, tetap melayani vaksin baik yang warga Jogja atau luar yang berdomisili di Jogja. Kami usahakan stok vaksin ini tetap ada. Jika minim, ya nanti segera kami minta kembali," ujar Haryadi saat meninjau vaksinasi gratis di Stasiun Tugu Yogyakarta, Rabu.

Terlebih lagi, kata Haryadi, Kota Jogja akan dicanangkan sebagai wilayah yang wajib masker dan vaksin bagi warga atau pengunjung. Hal itu bertujuan untuk mencapai herd immunity dan juga upaya menekan penularan di Kota Pelajar.

"Saat ini kami mulai dari tempat yang memang ramai yaitu di Malioboro dan Stasiun Tugu. Tapi tidak hanya lokasi ini saja, nanti Terminal Giwangan dan Stasiun Lempuyangan, juga akan dicanangkan sebagai kawasan wajib masker dan vaksin," ujar dia.

Pemkot juga sudah menyediakan lokasi-lokasi vaksin bagi masyarakat. Setelah menggelar di XT Square, Pemkot juga bekerjasama dengan PDAM dan juga rencananya akan membuka vaksinasi gratis di wilayah Ngabean.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak