SuaraJogja.id - Hadi Prayitno (63), warga Pedukuhan Dodogan, Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul, tewas dalam sebuah kecelakaan. Kecelakaan maut terjadi di depan Balai Kalurahan Srigading pada Minggu (5/9/2021) sekira pukul 15.30 WIB.
Kapolsek Sanden, AKP Haryanto menyampaikan, kejadian bermula saat korban melaju dari arah utara ke selatan dengan sepeda motor Honda Astrea.
Sesampainya di lokasi kejadian, ia hendak belok ke arah barat Padukuhan Dodogan.
"Ternyata korban baru selesai mencari rumput untuk pakan ternaknya dan dalam perjalanan pulang ke rumah," papar AKP Haryanto, Senin (6/9/2021).
Baca Juga:Pokdarwis Mbulak Umpeng Buka Donasi Kecelakaan Maut di Breksi, Bisa Transfer atau Sembako
Lantas dari arah berlawanan melaju dengan kecepatan kencang sebuah sepeda motor Yamaha yang dikendarai oleh Ari Maryanto warga Padukuhan Bandung, Pendowoharjo, Sewon, Bantul.
"Tapi karenanya jarakanya terlalu dekat, sehingga terjadilah kecelakaan," ujarnya.
Kata dia, ketika terjadi kecelakaan, terdengar benturan keras. Akibatnya, Hadi Prayitno terpental beberapa meter dari lokasi kejadian.
"Korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian mengalami cedera kepala berat," ujarnya.
Sementara pengendara Yamaha kini masih dirawat intensif di RS PKU Muhammadiyah lantaran mengalami luka terbuka di beberapa bagian tubuhnya.
Baca Juga:Kunjungi Keluarga 6 Korban Kecelakaan Maut di Breksi, Bupati Bantul Beri Santunan
Ia menduga, penyebab kecelakaan karena keduanya kurang hati-hati saat berkendara.
"Menurut rekaman kamera CCTV, korban Hadi Prayitno setibanya di lokasi kejadian, diduga kurang begitu memperhatikan kondisi arus lalu lintas dari arah berlawanan," katanya.
Ketika sampai di lokasi, lanjutnya, nampak sepeda motor korban langsung mengarah ke barat. Sementara dari arah berlawanan, Ari pun diduga kurang hati-hati.
"Si Ari ini mengendarai motor dengan kecepatan cukup tinggi," tambahnya.
Akibat kecelakaan itu, sepeda motor Honda ringsek pada bagian badan motor. Untuk motor Yamaha sendiri hancur.