Riwayat Sate Klatak Pak Pong, Belajar dari Kakek Sejak Usia 10 Tahun

Pak Pong membuka warung sate klatak pertama di Jalan Imogiri Timur

Galih Priatmojo | Rahmat jiwandono
Selasa, 07 September 2021 | 13:52 WIB
Riwayat Sate Klatak Pak Pong, Belajar dari Kakek Sejak Usia 10 Tahun
Proses memasak sate klatak di warung Sate Klatak Pak Pong. (Rahmat Jiwandono / SuaraJogja.id)

Dihantam Pandemi

Dikatakannya, selama puluhan tahun menjalankan usaha ini, momen terberat yang dialami adalah pandemi Covid-19 ini. Ketika terjadi gempa pada 2006, menurut, tidak terlalu berdampak.

"Momen Covid-19 ini yang paling berat. Kami berusaha bertahan saat tidak ada pembeli pada 2020 lalu. Terus ini ppkm sudah berjalan dua bulan," katanya.  

Akibatnya, antara pemasukan dan pengeluaran tidak seimbang sehingga ia merugi. Meski begitu, itu adalah risiko bagi seorang pengusaha.

Baca Juga:Belum Laksanakan PTM, Bantul Tunggu Capaian Vaksinasi Sampai 70 Persen

"Sudah jadi risiko bagi seorang pengusaha karena bertanggung jawab pada karyawan. Sejauh ini tidak ada pegawai yang dirumahkan, jumlah karyawan kami sekitar 100 orang," paparnya.

Terkait omzet saat pandemi turun sekitar 30-40 persen. Untuk itu, harapannya kasus virus corona mudah-mudahan menurun dan tempat wisata kembali dibuka.

"Masalah utama kuliner ini kalau wisata belum dibuka, belum ada wisatawan dari luar. Karena mereka yang biasanya mampir ke sini, kalau pembeli lokal juga sudah mendongkrak penjualan," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak