Begini Fungsi Kondensor Dalam Peralatan Elektronik

Kondensor merupakan salah satu komponen yang banyak digunakan di dunia industri pada berbagai mesin.

Pebriansyah Ariefana
Senin, 13 Desember 2021 | 10:50 WIB
Begini Fungsi Kondensor Dalam Peralatan Elektronik
AC / Fungsi Kondensor Dalam Peralatan Elektronik

Biasanya kondensor jenis ini digunakan untuk unit-unit kecil seperti kulkas, freezer dan keperluan rumah tangga lainnya.

Kondensor yang menggunakan kipas dalam mensirkulasikan pendinginnya dan kondensor pendingin dengan konveksi paksa ini biasa digunakan pada Ac split, stand floor Ac, dan lain-lain.

3. Kondensor Evaporatif

Kondensor ini menggunakan media air dan udara sebagai media pendinginnya. Biasanya dipakai untuk tata udara komersial seperti Ac sentral. Kondesor ini cocok digunakan untuk lingkungan yang suhunya tidak terlalu tinggi, agar perpindahan kalor dapat berlangsung secara maksimal.

Baca Juga:Pekerjaan Sehari-hari Jadi Lebih Ringan dengan Peralatan Elektronik Rumah Tangga

Kondensor juga dibagi dalam dua kelompok besar:

  • Kondensor yang kipasnya dioperasikan dengan jarak jauh (remote control)
  • Kondensor yang kipasnya dirakit bersamaan dengan unit kompresor atau condensing unit.

Fungsi utama kondensor adalah untuk membuang kalor ke lingkungan keluar dan mengkondensikan uap dari turbin menjadi air kondensat.

Berikut contoh cara kerja kondensor yang biasa dipasang di AC mobil:

Kondensor AC mobil terdiri dari 2 bagian besar, yaitu komponen mekanikal, dan komponen elektrikal. Komponen mekanikal terdiri dari filter drier, evaporator, kondensor, dan kompresor. Sedangkan komponen elektrikal terdiri dari magnetik clutch, motor fan dan relay, motor blower, werstan, saklar angin, termostat, dan amplifier AC.

Sedangkan bagian-bagian yang terdapat dalam kondensor meliputi:

Baca Juga:5 Cara Efektif Menghemat Listrik di Rumah Agar Pengeluaran Tidak Boros

  • Selongsong (Sheel)
  • Ruang air (Water Box)
  • Pipa dan pemegang pipa
  • Ruang Kodensat (Hot Wheel)

Kondensor kerap kali mendapat gangguan yang dapat mempengaruhi kinerjanya. Ini disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya:

1. Gas Tidak Dapat Terkondensasi

Gas ini dapat menaikan tekanan terhadapan permukaan pipa sehingga mengakibatkan penyumbatan proses transfer uap dengan cooling water. Untuk mengeluarkan gas tersebut bisa dilakukan dengan cara venting pump dan primping pump yang merupakan pompa vakum.

2. Terjadi Fouling Terhadap Kondensor

Fouling atau endapan sangat mudah terjadi pada kondensor. Endapan ini berasal dari bahan baku air pendingin, karena bahan baku air pendingin berasal dari laut.

Dan kemungkinan itu berasal dari endapan yang ikut masuk dan mengendap di tube-tube kondensor.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak