1. Metabolisme
Seluruh reaksi kimia yang mampu membuat makhluk hidup beraktivitas disebut dengan metabolisme, dan sebagian besar terjadi di dalam sel. Metabolisme yang terjadi dalam sel berupa reaksi katabolik, yaitu perombakan senyawa kimia untuk menghasilkan energi dan digunakan untuk menghasilkan energi, dan reaksi anabolik, yaitu berupa reaksi penyusun komponen sel.
Salah satu sistem kerja katabolik yaitu merombak molekul makanan untuk menghasilkan energi dalam sel, atau biasa disebut dengan respirasi seluler. Sebagian besar berlangsung dalam mitokondria eukariota/sitosol prokariota dan menghasilkan ATP.
Seedangkan proses anabolik berupa sintesis protein yang terjadi di ribosom dan membutuhkan ATP.
Baca Juga:Mengenal Fungsi Ribosom Hingga Cara Kerjanya dalam Tubuh
2. Komunikasi sel
Sel dapat berkomunikasi untuk menerima dan mengirimkan “sinyal” dari dan kepada sel lain, menentukan interaksi antarorganisme uniseluler serta mengatur fungsi dan perkembangan tubuh organisme multiseluler.
Contohnya, bakteri dapat berkomunikasi satu sama lin dalam proses quorum sensing untuk menentukan jumlah bakteri telah mencukupi sebelum terbentuknya biofilm.
Sedangkan sel dalam embrio hewan berkomunikasi untuk mengkoordinasai dalam proses diferensiasi menjadi berbagai jenis sel.
Kontributor : Vincentia Ivena Kasatyo