Dua Pekan Tak Ada Penambahan, Gunungkidul Akhirnya Catatkan Nol Kasus Covid-19

Jumlah kematian akibat Covid-19 sendiri mencapai 1.033 orang dengan sebagian besar karena kormobid.

Eleonora PEW
Selasa, 11 Januari 2022 | 11:15 WIB
Dua Pekan Tak Ada Penambahan, Gunungkidul Akhirnya Catatkan Nol Kasus Covid-19
Ilustrasi Virus Corona. (Pixabay)

SuaraJogja.id - Gunungkidul akhirnya berhasil mencatatkan zero (nol) kasus Covid-19. Tidak adanya warga Gunungkidul yang dinyatakan positif tersebut tercapai pada Senin (10/1/2022), usai seorang penderita Covid-19 asal Kapanewon Karangmojo dinyatakan sembuh.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul Dewi Irawaty menuturkan, selama dua minggu terakhir pihaknya memang mencatat tidak ada kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya. Dalam dua minggu terakhir kasus Covid-19 berangsur-angsur berkurang.

"Setelah kasus paparan Covid-19 di keluarga dari Kapanewon Panggang, kasus Covid-19 berangsur sembuh," tutur dia, Senin.

Sejak awal pandemi Covid-19 melanda Gunungkidul, pihaknya mencatat sebanyak 17.998 orang warga terpapar Covid-19. Jumlah kematian akibat Covid-19 sendiri mencapai 1.033 orang dengan sebagian besar karena kormobid.

Baca Juga:Kronologi Personel Polres Gunungkidul Meninggal dalam Kecelakaan Tunggal Saat Akan Pulang

Kapanewon Wonosari tercatat sebagai wilayah dengan kasus Covid-19 paling banyak dan angka kematian paling tinggi. Di ibu kota kabupaten ini, pihaknya mencatat ada 2.358 orang yang dinyatakan positif Covid-19, dan 150 orang di antaranya meninggal dunia.

Kapanewon Playen merupakan wilayah yang warganya paling banyak terpapar Covid-19. Di kapanewon ini, pihaknya mencatat kasus Covid-19 sebanyak 2.127 orang di mana 2.115 orang sembuh dan 112 orang meninggal dunia.

"Di sana memang banyak ditemukan klaster mulai takziah, pabrik hingga pondok pesantren," ungkap dia.

Sementara kasus Covid-19 paling sedikit ada di Kapanewon Girisubo, kapanewon yang berada paling ujung tenggara Kabupaten Gunungkidul berbatasan langsung dengan Jawa Tengah. Di kapanewon ini hanya ada 222 warganya yang dinyatakan positif Covid-19 dengan angka kematian sebanyak 21 orang.

Angka kematian Covid-19 terjadi di Kapanewon Purwosari yaitu sebanyak 9 orang dari 366 kasus yang terjadi di wilayah tersebut. Kapanewon Purwosari juga berada di wilayah paling barat daya berbatasan langsung dengan Bantul.

Baca Juga:Anggota Satlantas Gunungkidul Meninggal karena Kecelakaan Saat Pulang Urai Kemacetan

"Dua wilayah ini berada di tepi pantai," ungkap dia.

Kontributor : Julianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini