Tak Ingin Bergantung dengan TPST Piyungan, Pemkab Sleman Siapkan Tiga Tempat Alternatif Pembuangan Sampah

Untuk mengantisipasi kembali tutupnya TPST Piyungan, Pemkab Sleman tengah menyiapkan TPST di Tamanmartani.

Galih Priatmojo
Rabu, 23 Maret 2022 | 17:31 WIB
Tak Ingin Bergantung dengan TPST Piyungan, Pemkab Sleman Siapkan Tiga Tempat Alternatif Pembuangan Sampah
Suasana hari pertama penutupan TPST Piyungan, Kabupaten Bantul pada Jumat (18/3/2022). - (SuaraJogja.id/Rahmat Jiwandono)

SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Sleman tengah menyusun antisipasi jangka pendek dan jangka panjang, untuk menyikapi ditutupnya TPST Piyungan, Kabupaten Bantul. 

Sekretaris Daerah Sleman Harda Kiswaya mengatakan untuk jangka pendek, meminta masyarakat bijak mengelola sampah rumah tangganya. 

"Produksi sampah kan sangat bergantung kegiatan sehari-hari. Terutama umum, kalau rumah tangga bisa diatasi," ungkapnya, Rabu (23/3/2022). 

ilustrasi sampah (pixabay.com)
ilustrasi sampah (pixabay.com)

Sementara itu untuk jangka panjang, pihaknya sedang mempersiapkan TPST alternatif di Tamanmartani, Kalasan. 

Baca Juga:Tak Ada Dendam, Dejan Antonic Doakan PSS Sleman Lolos dari Degradasi

"Sleman insya Allah akan bikin TPST di Tamanmartani, Kalasan. Luasan lebih kurang 1,8 Hektare (Ha) dan akan kami gunakan sebagai antisipasi apabila dalam waktu dekat TPST Piyungan ditutup," ungkapnya.

Harda menambahkan, mengingat langkah tersebut masih membutuhkan persiapan, Pemkab Sleman meminta waktu setidaknya dua hingga tiga bulan untuk mengatur ulang anggaran daerah.

"Itu rencana jangka panjang yang bisa menjadi alternatif, ketika tidak ada [tidak bisa lagi memanfaatkan] TPA Piyungan," tuturnya.

"Kalau menutup sementara tidak apa, kabarnya akan ditutup lagi sekitar empat hari. Mulai 27 Maret," sebut dia. 

Selain menata ulang anggaran, Pemkab meminta waktu kepada Pemda DIY karena menilai butuh waktu dalam menyiapkan lokasi TPST yang representatif. Diperkirakan, pembangunan TPST di Tamanmartani akan menelan dana sekitar Rp38 miliar. 
Sumber dana berasal dari APBD. Dikarenakan mendadak, program itu kemungkinan baru akan dianggarkan di APBD Perubahan 2022.

Baca Juga:PSS Sleman Belum Lepas dari Bayang-bayang Degradasi, I Putu Gede Tetap Optimistis

"Kami mengapresiasi warga Tamanmartani atas kesediaannya," ucap Harda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak