Wujudkan Ketahanan Pangan, Polres Kulon Progo Siap Dampingi Masyarakat Olah Lahan Persawahan

Polres Kulon Progo jemput bola dan agresif dalam program ketahanan pangan mulai dari cetak sawah baru dan meningkatkan indeks tanaman pangan.

Galih Priatmojo
Jum'at, 27 Desember 2024 | 20:02 WIB
Wujudkan Ketahanan Pangan, Polres Kulon Progo Siap Dampingi Masyarakat Olah Lahan Persawahan
Ilustrasi pengolahan lahan persawahan [Dok.Antara]

SuaraJogja.id -  Kepolisian Resor Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, siap mendampingi petani di wilayah ini untuk mengolah lahan persawahan dan mendapatkan pupuk bersubsidi dengan mudah dalam rangka mewujudkan Astacita dalam sektor ketahanan pangan.

Kapolres Kulon Progo AKBP Wilson Bugner F. Pasaribu di Kulon Progo, Jumat, mengatakan, Polres Kulon Progo telah melakukan pendampingan petani di Kalurahan Banaran memanfaatkan sawahnya supaya bisa ditanami secara optimal.

"Polres Kulon Progo bersama masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya telah melaksanakan penanaman kedua di lahan marginal di Kalurahan Banaran. Harapannya dapat menjaga ketahanan pangan dan memberdayakan masyarakat," kata Wilson.

Ia mengatakan, Polres Kulon Progo jemput bola dan agresif dalam program ketahanan pangan mulai dari cetak sawah baru dan meningkatkan indeks tanaman pangan.

Baca Juga:Waspada Penimbunan di Momen Nataru, Elpiji 3 Kilogram dan Sembako di Kulon Progo Diawasi Ketat

"Tingkat agresifitas kami di lapangan, dalam hal pelayanan masyarakat bertujuan menekan angka kriminalitas," katanya.

Wilson mengatakan, Polres Kulon Progo melaksanakan investasi keamanan dalam wujud ketahanan pangan. Program ini berkontribusi baik untuk mempermudah masyarakat memenuhi kebutuhan, menciptakan lapangan pekerjaan meski secara kontemporer.

Selain itu, Polres Kulon Progo siap menjadi penghubung atau fasilitator dan pendamping setiap kegiatan pertanian dan perikanan. Ketahanan pangan adalah kunci keamanan di Kulon Progo.

"Kami telah melaksanakan ketugasan kami sebagai penghubung antara petani dengan Pupuk Indonesia dalam masalah ketersediaan pupuk bersubsidi. Pupuk Indonesia telah menyumbang 3,6 ton kepada masyarakat di bawah binaan Polres Kulon Progo," katanya.

Baca Juga:Perempuan di Kulon Progo Diajak Berkontribusi Siapkan Generasi Emas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak