HMPV Mirip Flu, Pemkab Gunungkidul Lakukan Tindakan Ini Antisipasi Penyebarannya

"Kami terus memantau situasi terkini. Setiap faskes wajib melaporkan semua kasus ISPA dan pneumonia".

Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 08 Januari 2025 | 16:35 WIB
HMPV Mirip Flu, Pemkab Gunungkidul Lakukan Tindakan Ini Antisipasi Penyebarannya
Gejala HMPV pada Anak (freepik)

SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul memperkuat langkah antisipasi terhadap potensi penyebaran Human Metapneumovirus (HMPV).

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengonfirmasi bahwa virus ini telah terdeteksi di Indonesia. Masyarakat diminta untuk tetap waspada tanpa perlu panik.

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Ismono, menyatakan bahwa semua fasilitas kesehatan (faskes) di wilayah tersebut telah diminta melaporkan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) dan pneumonia secara rutin. Selain itu, kewaspadaan terhadap laporan Influenza-Like Illness (ILI) juga ditingkatkan.

"Kami terus memantau situasi terkini. Setiap faskes wajib melaporkan semua kasus ISPA dan pneumonia. Selain itu, laporan kasus ILI juga menjadi prioritas kami," ungkap Ismono dikutip dari Harianjogja.com, Rabu (8/1/2025).

Baca Juga:Waspada HMPV Kulon Progo Siaga Satu Antisipasi Lonjakan Kasus dari Tiongkok

Edukasi dan Sosialisasi Mengenai HMPV ke Masyarakat

Sebagai bagian dari upaya pencegahan, Dinas Kesehatan Gunungkidul gencar melakukan edukasi tentang bahaya HMPV. Informasi terkait gejala, cara penularan, dan langkah pencegahan virus ini terus disosialisasikan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

"Sosialisasi adalah kunci. Kami menyampaikan informasi mengenai gejala HMPV, bagaimana penularannya, dan langkah-langkah pencegahannya. Ini penting untuk menjaga kesehatan masyarakat," tambah Ismono.

Untuk diketahui, HMPV merupakan virus yang menyerang saluran pernapasan dan dapat menyebabkan infeksi serius, terutama pada bayi, lansia, serta individu dengan imunitas rendah. Gejala yang muncul sering kali menyerupai flu, seperti batuk, demam, hidung tersumbat, dan sakit tenggorokan.

"Kasus berat dapat memicu bronkitis atau pneumonia. Oleh sebab itu, kelompok rentan seperti bayi, lansia, dan penderita penyakit kronis harus lebih berhati-hati," jelasnya.

Baca Juga:Ini Deretan Makanan Bergizi yang Bisa Bantu Cegah Virus HMPV

Tips Mencegah Penyebaran HMPV

Masyarakat diimbau untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat guna mencegah penyebaran HMPV. Berikut beberapa langkah yang direkomendasikan. Pertama rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Kedua menghindari kontak dekat dengan individu yang sedang sakit.

Selanjutnya, menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin. Keempat, menggunakan masker, terutama di tempat umum atau saat berinteraksi dengan banyak orang. Dan paling penting, membersihkan dan mendisinfeksi permukaan benda yang sering disentuh.

"Masyarakat diminta tetap tenang namun waspada. Jika mengalami gejala yang mencurigakan, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat," ungkap Ismono.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini