Sejumlah Kelompok Pemuda Terlibat Perang Sarung di Ngemplak Sleman, Polisi Turun Tangan

Dalam video yang diunggah oleh akun medsos X @merapi_uncover, tampak sekilas sekelompok pemuda mengendarai sepeda motor tengah melakukan perang sarung.

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 05 Maret 2025 | 12:44 WIB
Sejumlah Kelompok Pemuda Terlibat Perang Sarung di Ngemplak Sleman, Polisi Turun Tangan
Sekelompok pemuda terlibat perang sarung di kawasan Ngemplak, Sleman, Rabu (5/3/2025]. [@merapi_uncover]

SuaraJogja.id - Perang sarung terjadi di kawasan Padukuhan Pokoh, Kapanewon Ngemplak, Sleman, Rabu (5/3/2025). Peristiwa saling tantang dan perang sarung itu sempat viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah oleh akun medsos X @merapi_uncover, tampak sekilas sekelompok pemuda mengendarai sepeda motor tengah melakukan perang sarung.

Dalam narasinya, peristiwa itu terjadi di sekitaran timur terminal Pakem, Sleman. Disebut tidak hanya membawa sarung, tapi ada pula yang membawa sabuk dan helm.

Dikonfirmasi terkait itu, Kanit Reskrim Polsek Ngemplak, Iptu Lili Mulyadi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Saat ini petugas Polsek Ngemplak sudah melakukan penyelidikan.

Baca Juga:Target Ramadan Kondusif, Satpol PP Sleman Awasi Ketat Penjualan Miras Online

"Terkait kejadian viral itu, kami langsung turun ke lapangan untuk melakukan penyelidikan dengan mencari saksi-saksi di lapangan," kata Lili saat di konfirmasi, Rabu siang.

Berdasarkan informasi yang didapatkan sementara ini, peristiwa di depan SPBU Pokoh, Umbulmartani, Ngemplak, Sleman itu hanya imbas atau susulan. Setelah sekelompok pemuda itu sudah lebih dulu melakukan perang sarung di wilayah Tlogo Putri, Kaliurang. 

"Jadi itu hanya imbas, setelah kejadian perang sarung di Kaliurang," ucapnya. 

Dugaan sementara kelompok perang sarung itu berasal dari alumni sekolah yang sama. Namun hingga saat ini, Lili bilang belum ada pihak yang melaporkan terkait peristiwa itu.

"Sementara di Ngemplak belum ada laporan terkait dengan korban, sampai detik ini belum ada pihak yang laporan," tandasnya 

Baca Juga:Cuaca Buruk Hambat Distribusi, Gas Elpiji Langka di Sleman

Selebihnya, Lili mengatakan masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian itu. Termasuk memeriksa apakah ada korban atau tidak.

"Diduga ada keributan. Namun demikian untuk pelaku dan korbannya kami sedang melakukan penyelidikan," pungkasnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak