SuaraJogja.id - Penutupan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan, Bantul menimbulkan masalah sampah yang cukup mengkhawatirkan di Jogja.
Warganet pun membagikan berbagai potret sejumlah titik jalanan Jogja yang dipenuhi sampah.
Kondisi darurat sampah di Jogja ini terjadi menyusul ditutupnya TPST Piyungan selama empat hari belakangan sejak Jumat (19/12/2020).
Bukan tanpa alasan penutupan dilakukan. Sejumlah warga yang tinggal di sekitar TPST terkena dampak penuhnya sampah dan air hasil limpasan hujan deras hingga akses jalan warga terganggu.
Baca Juga:Sampah Depo Lempuyangan Membludak, Dagangan Purwanti Tak Tersentuh Pembeli
Imbasnya, sejumlah Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang berada di Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, dan Bantul menumpuk.
Penumpukan sampah juga terjadi salah satunya di Depo Lempuyangan. Lalu lintas pun terganggu akibat tumpukan sampah yang membludak hingga ke jalan.
Kontras dari peresmian revitalisasi kawasan Tugu Pal Putih alias Tugu Jogja baru-baru ini, masalah sampah di Jogja ramai dikritik warganet.
Berbagai potret jalanan Jogja dibagikan mereka di media sosial, salah satunya via Twitter.
Mereka kecewa dengan pemerintah, yang dinilai seakan mengabaikan problem lingkungan kota pelajar ini.
Baca Juga:Drainase Buruk di TPST Piyungan, Sutam Takut Tertimbun Tanah Longsor
Berikut deretan foto Jogja penuh sampah dari warganet, yang dihimpun SuaraJogja.id dari unggahan para pengguna Twitter, Selasa (22/12/2020):
1. Sampah menggunung di Selatan Stasiun Lempuyangan
2. Tumpukan sampah di Perempatan Tamansari berbanding terbalik dari kawasan estetik Tugu
3. Sampah di Jalan Suryowijayan dinilai tak pantas untuk label kota pariwisata Jogja
4. Gunungan sampah di Jogja menyusahkan warga lokal
5. Perempatan Ngasem turut terimbas kondisi Jogja darurat sampah