Bagi pencari kerja yang tak bisa hadir langsung, informasi lowongan juga disediakan secara daring melalui situs dan akun Instagram resmi Disnaker Sleman.
Sutiasih menegaskan, ketersediaan informasi kerja masih cukup luas meski tak seluruhnya bisa difasilitasi dalam kegiatan taksi pekerja.
"Di Disnaker itu lowongannya banyak, tapi belum bisa kami hadirkan. Kadang perusahaannya belum siap atau tidak bisa, atau kadang di luar kota. Jadi lowongan selain ini banyak. Buka aja website atau IG, IG-nya Disnaker itu ada," kata dia.
Pemkab Sleman terus melakukan upaya untuk jaring pengaman para korban PHK. Beberapa hal telah dilakukan antara lain:
Baca Juga:85 Persen Ludes Terbakar, PT MTG Targetkan Mulai Operasi Lagi Tahun 2026
Deteksi Dini & Mediasi
Disnaker memonitor kondisi perusahaan dan melakukan pendampingan hubungan industrial secara tripartit/bipartit untuk mencegah PHK.
Membuka konsultasi dan memediasi saat konflik sebelum berujung PHK.
Taksi Pekerja & Bursa Kerja
Program "Taksi Pekerja" berupa fasilitasi seleksi kerja instan bagi korban PHK. Misalnya, saat PHK massal 402 orang di PT Primissima, mereka difasilitasi untuk seleksi kerja langsung ke beberapa perusahaan
Baca Juga:Pabriknya Kebakaran, Ribuan Pekerja MTG Terima Pesangon Rp3,9 M: Cukupkah untuk Bertahan?
Disnaker juga menyebarkan informasi job fair rutin lewat berbagai kanal (website, WA, media sosial), termasuk "Taksi Pekerja" yang diadakan "selapanan" (setiap Kamis Pon).
Pelatihan & Kewirausahaan
Disnaker membuka pelatihan gratis di UPTD BLK dan LPK Swasta (kejuruan menjahit, boga, listrik, digital marketing, dsb) untuk warga usia 1845 thn.
Pelatihan meliputi materi karakter, kewirausahaan, penguatan modal, serta kunjungan industri. Peserta yang lulus mendapat sertifikat kompetensi, akses modal lunak, dan pendampingan via program TKM.