4 Rekomendasi Kuliner Enak di Bantul, Otentik, Nikmat dan Murah!

berikut ini 4 rekomendasi kuliner enak di bantul yang nikmat dan murah

Galih Priatmojo
Jum'at, 02 Desember 2022 | 12:57 WIB
4 Rekomendasi Kuliner Enak di Bantul, Otentik, Nikmat dan Murah!
Kuliner Enak di Bantul (Instagram/@kulineryogya)

SuaraJogja.id - Bantul adalah salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kabupaten yang terletak di selatan Jogja ini, menyimpan banyak sekali rekomendasi kuliner yang nikmat dan sayang sekali untuk dilewatkan. 

Setidaknya ada 4 rekomendasi kuliner enak yang ada di Bantul, dengan harga yang ramah di kantong dan rasa yang nikmat. Buat kamu yang hobi kulineran di Jogja, simak ulasan ini sampai habis ya! 

Mangut Lele Mbah Marto 

Mangut lele. [mangutlele.mbahmarto]
Mangut lele. [mangutlele.mbahmarto]

Apabila kamu berkunjung ke Bantul, jangan lupa untuk menikmati Mangut Lelet Mbah Marto. Kuliner berbahan dasar lele ini menawarkan citarasa pedas dan gurih, dan kuah yang nikmat. Uniknya makan di Mangut Lele Mbah Marto makannya bukan di sebuah restoran tetapi di sebuah pawon.

Baca Juga:Ngaku Jadi Korban Kejahatan Jalanan, Pemuda di Bantul Ternyata Terluka Saat Cari Rumput dan Bertengkar dengan Pacar

Jadi kamu terasa makan di rumah nenek, dengan suasana pedesaan yang masih asri. Oh iya, Mangut Lele Mbah Marto ini sudah berjualan 60 tahun lebih dan harganya tergolong murah hanya Rp 15 ribu per ekor. Kuliner khas Bantul ini berlokasi di Jalan Parangtritis Km 7, Panggungharjo, Sewon, Yogyakarta. 

Sate Kambing Sor Talok 

Sate ngisor talok. [kulineryogya/Instagram]
Sate ngisor talok. [kulineryogya/Instagram]

Pecinta sate kambing harus merapat ke warung Sate Kambing Sor Talok. Sate kambing enak khas Yogyakarta ini menawarkan sajian sate kambing, tongseng kambing dan berbagai olahan kambing lainnya. 

Setiap harinya warung sate ini tidak pernah sepi, karena rasa satenya yang nikmat dan dagingnya yang empuk. Harga makanan di Sate Sor Talok mulai dari Rp 45 ribu per porsi, dan lokasinya ada di Jalan Pramuka, Area Sawah Kabupaten Bantul Yogyakarta. 

Mie Pentil 

Baca Juga:Kasus Penipuan Masuk CPNS oleh Oknum Anggota DPRD Bantul Berakhir Restorative Justice, Apa Pertimbangannya?

Jangan salfok dulu dengan namanya ya. Nama mie pentil diambil karena karena tekstur mie kenyal seperti pentil atau karet sepeda. Selain teksturnya yang kenyal, warna mie ini perpaduan antara warna kuning dan putih serta mie dibungkus di daun jati. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak