Pencapaian Dinas Pendidikan Sleman di Tahun 2024: 3 Pilar Pembangunan Pendidikan Jadi Kunci Utama

Hal ini lantaran program-program tersebut memastikan anak-anak dari keluarga ekonomi lemah tetap bisa bersekolah.

Fabiola Febrinastri | Restu Fadilah
Minggu, 15 Desember 2024 | 12:47 WIB
Pencapaian Dinas Pendidikan Sleman di Tahun 2024: 3 Pilar Pembangunan Pendidikan Jadi Kunci Utama
Kepala Dinas Pendidikan Sleman, Drs. Ery Widaryana. (Dok: Suara.com)

Untuk mendukung implementasi tiga pilar pendidikan, Disdik Sleman telah meluncurkan berbagai inovasi. Kepala Disdik memaparkan lima inovasi utama yang dirancang untuk meningkatkan akses, mutu, dan tata kelola pendidikan di Kabupaten Sleman.

1. Aplikasi Silabosda

Inovasi pertama yang dilakukan Disdik dinamakan Silabosda atau Sistem Pengelolaan Bantuan Operasional Sekolah Daerah. Aplikasi ini terkait dengan pengelolaan Dana Bosda untuk sekolah-sekolah. Dengan aplikasi Silabosda ini, kata Ery, mempermudah sekolah untuk melakukan pelaporan penggunaan Dana Bosda. Termasuk melakukan pemantauan dan pengendalian Dana Bosda bisa dilakukan melalui aplikasi ini.

2. Aplikasi Silabadikdas

Baca Juga:Satu Tersangka Politik Uang di Pilkada Sleman Tak Kooperatif, Polisi Keluarkan DPO

Aplikasi ini merupakan sistem layanan beasiswa atau bantuan siswa miskin. Aplikasi ini digunakan mulai dari pendataan hingga sinkronisasi antara data anak-anak di Dapodik dengan data-data kemiskinan di Dinas Sosial. "Jadi, perpadanan data itu akan mempermudah kami mendata anak-anak miskin yang belum mendapatkan PIP agar mendapatkan bantuan pendidikan dari Pemkab Sleman," katanya.

3. Aplikasi Sembagi

Aplikasi Sembada Berbagi atau Sembagi ini adalah aplikasi untuk membuat jaringan ke sekolah-sekolah. Segala macam kegiatan dan program unggulan serta praktik baik apapun yang dimiliki sekolah, bisa diupload di situ dan bisa diaplikasikan di sekolah lain. "Dari aplikasi itu kita bersama-sama berbagi. Program atau kegiatan yang baik bisa di sekolah lain diaplikasikan di sekolahnya, tentu dengan sedikit inovasi yang sesuai dengan kebutuhan sekolah," katanya.

4. Aplikasi Si Ijah

Aplikasi Si Ijah ini merupakan sistem informasi ijazah. Aplikasi ini terkait dengan pendokumentasian ijazah. Selama ini masih banyak laporan pemilik ijazah meminta surat keterangan karena ijazahnya hilang. "Di aplikasi ini kita harapkan nanti ke depan, ijazah itu bisa kita dokumentasikan. Jadi kalau ada yang kehilangan ijazah, dokumen ijazah itu bisa terbantu dengan aplikasi Si Ijah ini," terang Ery.

Baca Juga:Kronologi Pria Tewas Dianiaya di Sleman, dari Pesta Miras Hingga Ditemukan Tak Bernyawa

5. Loyalitas Diman

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini