Tepis Kabar Hanyut di Pantai Ngrawe, Wisatawan Solo Ini Beri Penjelasan

Ia menyayangkan atas beredarnya informasi yang tersebar tersebut tanpa mengutip pernyataan dari yang bersangkutan secara langsung.

Galih Priatmojo
Minggu, 01 November 2020 | 12:12 WIB
Tepis Kabar Hanyut di Pantai Ngrawe, Wisatawan Solo Ini Beri Penjelasan
Wisatawan tengah bermain air di Pantai Ngrawe. Sabtu (31/10/2020). [Kontributor / Julianto]

SuaraJogja.id - Kejadian perempuan yang nyaris hilang ditelan ombak Pantai Ngrawe Gunungkidul saat asyik berfoto, Sabtu (31/10/2020) lalu ternyata tidak benar alias hoax.

Perempuan berinsial AMF yang disebutkan sebagai korban mengaku bahwa informasi yang disampaikan oleh SAR Satlinmas wilayah Operasi II tidak tepat.

Kepada SuaraJogja.id, ia menjelaskan bahwa saat kejadian yang diduga dirinya terseret ombak, bukanlah seperti yang dikatakan.

Saat itu ia hanya ingin memanggil dua pria yang tengah duduk di sebuah karang untuk mengajak sarapan terlebih dahulu.

Baca Juga:Tanggapi Naiknya UMP DIY 2021, Aliansi BURJO: Pemda Tak Berpihak ke Pekerja

"Tetapi ketika saya mau balik, ombak langsung datang dan membuat saya keseret ombak sedikit, kemudian ditolong oleh salah satu pria yang duduk di batu karang yang tak lain pacar saya (baju putih di dalam foto yang beredar)," jelasnya, Minggu (1/11/2020).

Lebih jauh ia menampik informasi yang menyebutkan tengah berfoto bersama rekan-rekannya di batu karang sesaat sebelum kejadian terpercik ombak.

"Kami tidak membawa HP sama sekali, HP kami titipkan ke teman kami yg jaga barang dan sedang menyiapkan sarapan. TIDAK ADA ISTILAH FOTO SELFI DLL sebab sedang tidak membawa HP, bagaimana bisa foto" ujarnya.

Ia juga menerangkan saat itu tidak dalam kondisi pingsan.

"Saya tidak pingsan dan dalam kondisi baik-baik saja," katanya.

Baca Juga:Naik 3,54 Persen, UMP DIY 2021 Tambah Rp60.392 dari Tahun Sebelumnya

Ia menambahkan pihak Tim SAR yang sebelumnya menginformasikan nyaris hanyut sudah meminta maaf atas keteledoran dan kesalahan dalam memberikan informasi ke pihak lain.

"Mereka sudah meminta maaf kepada saya atas keteledoran dan kesalahan memberikan informasi kepada pihak luar sehingga diberitakan yang tidak sesungguhnya," katanya.

Terpisah, Komandan Satlinmas SAR Wilayah II Gunungkidul, Marjono meminta maaf atas kesalahan informasi yang timnya sampaikan ke publik. 

"Sekali lagi kami mohon maaf, " tukasnya. 

Dengan klarifikasi ini, kami SuaraJogja.id juga turut meminta maaf atas informasi kurang tepat yang telah disampaikan  kepada pihak yang dirugikan. Terima kasih.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini